Don’t despair and never loose hope
because Allah is always by your side
Insya Allah3x
Insya Allah you’ll find your way…
because Allah is always by your side
Insya Allah3x
Insya Allah you’ll find your way…
Yang jawab “pernah”, yeap! Sip! Betul! Ini salah satu lagunya Maher Zain yang lagi nge-hitz sekarang ini (semoga bisa nge-hitz selamanya...hehe)
Yang jawab “belum pernah”, ayo buruan search di google atau youtube pake kata kunci ‘Insha Allah-Maher Zain’ terus dengerin deh tu lagu, dijamin sahabat Al-Ukhuwah bakalan suka.
Wisww... sehebat itukah?
Ya iya dong...
Musik videonya di Youtube sudah kolektif mendapat lebih dari 4 juta view. Album pertamanya yang dirilis 1 November 2009 berjudul “Thank You Allah” menduduki peringkat pertama di Dunia Amazon grafik Musik dan sembilan tempat di chart R & B. Pada bulan Januari 2010, Lagunya yang berjudul “Ya Nabi Salam Alayka” berhasil memenangkan gelar sebagai lagu terbaik agama tahun 2009 dalam kontes musik yang diselenggarakan oleh Nujoom FM.
Nah lo! Masih ragu?
Hmm... iya ni masih ragu. Sebenarnya siapa sih Maher Zain itu? Kok bisa sampe segitunya?
Ini ada sedikit data diri Maher Zain yang saya dapat (dari searching google juga, hehe).
Maher Zain adalah seorang penyanyi Swedia dan produser musik asal Lebanon. Dia lahir pada tahun 1982 di Libanon. Keluarganya pindah ke Swedia saat Maher berumur delapan tahun, dia dibesarkan di sana.
Latar belakang keluarga memang mendukung, ayahnya seorang musisi handal di kota Tripoli, Lebanon, keluarga ibunya juga ada yang penyanyi. Bakat musik Maher Zain memang sudah terlihat sejak kecil hingga dia menjadi produser musik di Swedia di usianya yang masih muda. Ckck... Pemusik banget deh!
Tapi menurut Maher, dunia musik yang ia geluti yang menawarkan banyak kemewahan membuat ia merasa ada yang kurang, dan bahkan ada yang salah.
“Saya sangat mencintai dunia musik, namun saya tidak menyukai hal-hal yang ada di sekilingnya, seperti ada yang salah dengan hal ini.”
Waduh, kenapa ya?
Maher menemukan jawaban dari keraguan itu setelah ia bertemu dan tergabung dalam komunitas Muslim yang ada di Stockholm. Sejak itu Maher pun mulai aktif dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan di masjid dan Ia merasa di sinilah arti sebuah rumah baginya.
Ungkapnya: “Jika aku punya satu hal yang mana aku ingin sampaikan kepada orang di luar sana, bahwa sangatlah mudah untuk melihat jalan yang benar jika kita hanya membuka mata dan melihat dengan benar, itu yang terjadi padaku.” Kira-kira begitu.
Setelah terlibat sementara sebagai produser musik, Maher diperkenalkan ke RedOne, Produser dunia musik di Swedia. Maher mulai bekerja dengan RedOne dan kemudian pindah ke New York.
Video musik terbaru “The Chosen One” menceritakan kisah kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad yang didasarkan pada perdamaian, tercatat di Los Angeles. Ini jelas menunjukkan Maher Zain sekarang membawa musik Islam ke tingkat yang lebih tinggi baru.
Hmmmm... dahsyat ya... Jadi inget sebuah ayat...
"...jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu..." [Q.S. Muhammad: 7].
>>Terharu >>Tears (hehe, lebay)
Huhuy! Kabar baiknya, 28 April lalu, bertempat di Marios Place, Menteng Huis, Cikini, Jakarta Pusat, digelar konferensi pers album Maher yang berisi lagu-lagu dari album perdananya ditambah dua lagu spesial, yakni satu lagu yang dinyanyikan bersama Fadli Padi dan satu lagu berbahasa Indonesia yang sukses ia nyanyikan secara fasih. Penjualan album Maher termasuk yang sukses di belantika musik Indonesia. Terbukti, baru seminggu albumnya dirilis, sudah berhasil menduduki peringkat ke14 di toko-toko kaset di indonesia.
Hoho,
Yang nge-fans sama Maher dan Fadli, ayo buruan beli kasetnya. Yang asli jangan bajakan! Dengan membeli kaset yang asli berarti kita memberi apresiasi positif dan mendukung eksistensi mereka.
Akhir kata:
“Kalau kamu punya skill, apapun itu, optimalkanlah! Gunakan untuk mensyiarkan agama Allah yang mulia. Maka takkan ada kebahagiaan lain selain berada dalam limpahan kasih sayang-Nya. Hamasah!”
Insya Allah you’ll find your way…
(Dimuat dalam buletin Al-Ukhuwah edisi Mei 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar