Senja

Minggu, 16 Oktober 2011

Catatan Kecil (2010)

Kamis, 4 November 2010.
Hujan-hujan, berlarian di emperan toko dengan memeluk amplop besar.
Kantor pos.
Kantor pos.
Kantor pos.
"Allah, yakinkan aku kalau ini semua bukan mimpi..."
Aku juara satu... Ya benar! Aku juara satu!
(Beoscope... Flip...)






Jumat, 5 November 2010

Hujan abu lagi. Dan ini lebih parah.
GOR UNY jadi ramai oleh pengungsi
Hmm...
Genting,
penuh salju-salju abu. Memberi kesan Eropa yang tak sama.
Genting,
takut bukan sekedar mata dan paru-paru. Tapi raga, jiwa, dan harta.
Risalah nasi bungkus.
Di sudut-sudut mata berair.



Senin, 8 November 2010

@ Dapur Umum Posko Pengungsian Merapi GOR UNY
Ternyata, bekerja dengan orang tua itu lebih terarah daripada sama muda-mudi.



Selasa, 9 November 2010

Pingsan di tengah  kesibukan dapur umum.
Haduh, beneran kamu phobia darah?
Atau hanya karena kecapek'an, kurang tidur, makan tidak teratur...?
Dalam gelap itu, aku merasa kalut.
Begitu banyak kekacauan. 
"Tuhan, apakah aku akan segera mati...?"


Kamis, 11 November 2010

Akhirnya, aku bosan pada kesendirian ini. Aku butuh komunitas.
"Tuhan, aku ingin ada di antara mereka."


Jumat, 12 November 2010

Aku membenci seseorang, syaiton telah menang.
Tapi kucoba untuk menjadikan kebencian itu alasan untuk memberi perhatian lebih padanya. Menuntun dia meniti jalan yang kuanggap lebih benar. Aku ingin dia jadi lebih baik. Hingga dapat dengan bangga kukatakan: syaiton tak sepenuhnya memenangkan hatiku!
(Ah, Allah. Maafkanlah...)



Minggu, 14 November 2010

Kelas lukis (dan sekitarnya) kebakaran!
Entah kenapa dan bagaimana.
Semoga masih bisa diselamatkan...



Senin, 15 November 2010 

Kamrecorder itu akhirnya datang, sungguh seperti mimpi...

Ada air mata dan senyum manis hari ini
Aku jadi benar-benar ingin pulang,
Ingin kuceritakan beribu kisah pada dua manusia terindah yang sedang rindu pula, pada kakak dan adik tercinta, pada teman-teman juga,
Ingin ku kisahkan semua... Semuanya...
Maha Besar Allah, yang menciptakan siang dan malam, yang mencitakan gelap dan terang, yang menciptakan duka dan beribu kebahagiaan...
Aku...

Sungguh berair mata...

Love You Allah...

 



Rabu, 17 November 2010

Tour dakwah yang sangat mengesankan, bersama anak-anak dan orang-orang yang meyakinkan aku:

ukhuwah itu indah!

 



 Jumat, 19 November 2010

Allah, bagaimana ini...?
Sesak sudah jiwa dan akalku, terasa sangat sakit.
Kumohon, menghijaulah...
Kumohon...

 



Selasa, 7 Desember 2010


Awal Desember yang luar biasa!

Maka pantaskah jika aku berhenti bersyukur? Ah Tuhan, selalu ada senyum di antara perih dan air mata saat bahagia.

Luv You...

 


Kamis, 23 Desember 2010
Akhir Desember,
Anginnya begitu dingin. Ingin kutulis surat untuk jiwaku yang tinggal.
"Aku ingin pulang Pak,"
Merengkuh dekapan hangatmu... Menikmati belaian rindumu...
"Tapi bu,"
...Aku masih harus tinggal, menyelesaikan dukaku, menghapus air mataku.
Karena mimpiku terbang tinggi. Aku harus kembali merajut sayap.
Dengan hampa, tanpa kalian di sisi...

Miss you, now.
(Aku benci harus rindu, karena tak mengubah apapun)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar